Rabu, 12 Maret 2014

FanFiction: 7 Gadis Cyborg (Part 3)





7 Gadis Cyborg (Part 3)
Inspired by: Member JKT48

8 tahun kemudian:



         “Nabilah, awas di belakangmu ada robot!!” Teriak dhike, Duarrr.. dengan satu tembakan nabilah menghancurkan robot itu, “Tenang saja” Ucap nabilah, “Sudah berapa banyak robot yang kau hancurkan kali ini Nabilah, dhike.?” Tanya ve, “Aku sudah 15” Ucap Nabilah, “Aku sudah 21” Ucap naomi, “Sepertinya kalian masih tertinggal jauh dengan beby dia sudah menghancurkan 96 robot hari ini” Ucap Ve, Naomi datang dengan kecepatan tinggi, “Hei aku sudah menghancurkan 35 robot, bagaimana dengan kalian.?” Tanya Naomi,”ve sudah menanyakan itu tadi.. “ Ucap Nabilah, “Dhike sudah menghancurkan 21 robot sedangkan Nabilah 15” Ucap ve, “Eh Naomi, Kinal, melody, sama beby dimana.?” Tanya Melody, “Mereka sedang berpesta robot di luar sana, hahahahahaha…, kekuatan beby sangat menakjubkan” Ucap Naomi, “Yah perkembangan anak itu sangat pesat” Ucap ve, tiba-tiba muncul robot di belakang mereka, “Awas robot!!!” Teriak Ve, Duaarrr… robot itu hancur, “Kalian tidak apa-apa.?” Tanya melody, “yah kami tidak apa-apa., Mana kinal dan beby.?” Tanya Ve, “Mereka sedang dalam kesulitan di luar, ayo kita keluar bantu mereka..” Ucap melody, mereka b er-5 pun menuju keluar, “107,108,109,101,111,112…” Ucap Beby sambil menembak dan menghancurkan robot di sekitarnya, “87,88,89,90,91,92,93,94,…” Ucap kinal sambil menembak dan menghancurkan robot, “Sepertinya ini akan menjdai hari yang panjang yah beby..” Ucap kinal, “Hhe..Tapi aku suka menghancurkan mereka” Ucap beby, “Hei apakah kalian membutuhkan bantuan.?” Tanya nabilah yang datang bersama Naomi, melody, dhike, dan ve, “Sepertinya begitu iyakan beby” Ucap kinal, “Kita sangat memerlukan bantuan di sini.. hahahahahaha…” Ucap beby, “Mari bertarung dan habiskan semua robot di sini dan pulang” Ucap melody.

       Ke-7 gadis pemberani ini pun pulang ke Mistyc forest dengan sedikit kelelahan, “Bagaimana pertarungannya.?” Tanya Jiro, “Cukup melelahkan..Hahahahaha…” Ucap Melody, “Ada misi untuk kalian” Ucap Jiro, “Misi apa.?” Tanya Nabilah, “Mandilah setelah mandi saya tunggu di meja makan” Ucap Jiro, “Baiklah!!” Ucap Ke-7 gadis itu dan beranjak ke kamar masing-masing. Setelah selesai mandi mereka pun menuju  meja makan untuk makan malam, “Master, Misi apa yang akan kita lakukan.?” Tanya Beby, “Iya master… Kami penasaran…” Ucap Nabilah, “Kalian akan menuju mega city..” Ucap Jiro, “Mega city.?, itukan kota pusat para robot, di jepang..” Ucap ve, “ Yah sepertinya kalian harus mengakhiri semua ini secapatnya, saya mulai merasa para robot bisa menembus hutan ini, tadi saya merasa ada robot yang berjalan di dekat Mistyc forest ini” Ucap Jiro, Suara tembakan dan ledakan terjadi di luar, “Semuanya berlindung..!!!” Teriak melody, “Apa yang terjadi.?” Tanya Naomi, “Apakah para robot sudah berhasil menembus Mistyc Forest.?” Tanya Dhike, “Sepertinya begitu” Ucap Jiro, “Ayo kita hancurkan robot-robot itu, Ve tetaplah di sini lindungi master” Ucap Beby, ke-6 gadis ini keluar dan melawan para robot, “Sialan, jumlah mereka banyak sekali” Ucap Melody, “akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghabiskan mereka” Ucap beby sambil melawan robot-robot, “Ve, panggil Beby, Melody, Kinal, Dhike, Nabilah, dan Naomi kemari” Ucap Jiro, “Ada apa Guru.?” Tanya Ve, “Panggil saja mereka kemari..” Ucap Jiro, “Baiklah guru” Ucap ve, Ve menuju keluar untuk memenaggil ke-6 sahabatnya itu, “Beby!!!, Melody!!, Kinal!!, Dhike!!, Nabilah!!, Naomi!!, kalian di panggil master” Teriak Ve, “Dalam keadaan seperti ini.?” Ucap Naomi, ke-6 gadis ini mundur menuju laboratorium, “Ada apa master.?” Tanya Nabilah, “Biar aku saja yang melawan para robot itu, kalian menuju Mega city secepat mungkin..” Ucap Jiro, Tapi itu terlalu berbahaya” Ucap melody, “Pergilah, walaupun harus mati, kalian harus tetap menuju mega city, hentikan para robot di sana” Ucap Jiro, “Tapi master.???” Ucap Naomi, “Pergilah!!!, pergilah ke kota yang tadi kalian telah hancurkan, di sana ada pesawat yang bisa kalian gunakan untuk menuju mega city, mendaratlah di pantai, lalu berjalan menuju mega city dan hentikan semua ini” Ucap Jiro, Ke-7 Gadis ini pun pergi melalui pintu belakang berlari sekuat tenaga menuju, “Selesaikanlah semua ini, lanjutkanlah misiku, kalian adalah 7 anak perempuan yang kuat, dan berani, lakukanlah, janganlah gentar” Ucap Jiro menuju ruangannya, dan mengambil sebuah remote, “Dengan menekan tombol ini maka semua bom yang ku tanam di sekitar laboratorium dan dalam laboratorium ini akan meledak dan mengahncurkan para robot itu” Ucap Jiro, Jiro menekan tombol, itu dan terjadi ledakan yang sangat dahsyat. “ledakan apa itu.?” Tanya kinal, “Master!!!!” Teriak beby, “Sepertinya master menekan tombol itu” Ucap melody, “Tombol apa.?” Tanya Dhike, “Tombol yang terhubung dengan semua bom yang master pasang di sekitar laboratorium dan dalam laboratorium” Ucap melody, “ Jadi master.??!!” Ucap ve dengan mengeluarkan airmata, “Kita tak boleh berdiam diri saja di sini, kita harus melakukan pesan terakhir master, kita akan membalaskan dendam master kepada para robot itu” Ucap Beby, “Sekarang kita harus menuju mega city dan menghentikan semua ini” Ucap Dhike.

     Ke-7 gadis ini pun berangkat menuju kota yang telah mereka hancurkan. “Sekarang di mana pesawat itu.?” Tanya Nabilah, “sepertinya kita harus mencarinya..” Ucap Kinal, “Baiklah kita berpecar, Nabilah, dhike, dan Ve ke arah timur, Kinal dan Naomi kea rah barat, aku dan beby kea rah utara..” Ucap melody, “Baiklah” Ucap ke-6  gadis lainnya. “Kira-kira bagaimana yah mega city itu.?”  Nabilah, “Entahlah sepertinya itu kota yang sangat jelek, karna di sana banyak robot” Ucap Ve, “apakah kita bisa menghancurkan Mega city.?” Tanya dhike, “Sebelum di coba kenapa harus takut.?” Ucap Ve, “Bener apa kata Ve, kita harus mencobanya, bagaimanapun hasilnya kita telah melakukan yang terbaik” Ucap Nabilah, “Baiklah aku akan berjuang demi membalas apa yang telah para robot itu lakukan ke Master” Ucap dhike. “Nal, kira-kira pesawat itu ada di mana.?” Tanya naomi, “Entahlah tapi sepertinya pesawat itu berada di ruangan yang besar” Ucap Kinal, “Berarti kita harus menemukan tempat yang besar” Ucap Naomi, “ Yap, kita harus bergegas” Ucap Kinal, “Tunggu sebentar, sepertinya ada orang di sana.?” Ucap Kinal, “Mana mungkin ada orang di tempat seperti ini” Ucap Naomi, “Sssshhttt.. Jangan rebut, liat ke sana” Ucap kinal sambil menujuk kea rah 3 laki-laki di depan mereka, “Hei  dullah dan tomy, apa kau menemukan 7 gadis itu” Ucap calvin, “Kami sudah berkeliling dan tak menemukan mereka..” Ucap tomy, “Aku juga, sepertinya mereka sudah tidak di kota ini lagi” Ucap dullah, “Mereka mengucapkan 7 gadis.?, apa yang mereka maksud itu kita.?” Tanya Naomi, “Sepertinya begitu, sekarang kita harus memberitahukan melody dan yang lainnya, “Ayo..” Ucap Naomi,Kinal dan Naomi meninggalkan ketiga laki-laki itu, “Hei, siapa di sana..!!!” Teriak Tomy, “Mungkin itu ke-7 gadis yang kita cari” Ucap dullah, “Ayo kita hancurkan mereka.. “ Ucap calvin, “Ayo kinal lari” Ucap Naomi, Naomi dan kinal berlari, “Hei kalian ber-2 jangan lari..” Teriak tomy dan melesatkan tembakan dan tepat mengenai kinal, “Arrgghhh…” Teriak kinal kesakitan, “Kinal kamu tertembak ayo kita temui ve” Ucap Naomi, Naomi menggendong kinal dan berlari sangat kencang untuk menemui Ve, “Sial cepat sekali lari mereka” Ucap Calvin, “Tenang saja tembakan ku mengenai salah satu dari mereka, mereka tangan pergi jauh dari sini, ayo cari merek” Ucap tomy, sementara itu melody dan beby yang sedang mencari pesawat mendengar teriakan kinal, “Itu seperti suara kinal.?” Tanya beby, “Iya itu suara kinal.. apa yang terjadi.?” Ucap melody, “entahlah, namun sepertinya kinal dan yang lainnya dalam bahaya” Ucap beby, “Ayo beby…” Ucap melody, beby dan melody berlari menuju tempat kinal dan Naomi, di tengah jalan Melody dan beby bertemu dengan Naomi yang menggendong kinal yang terluka, “Kinal.???!!!, Apa yang terjadi Naomi.?” Tanya melody, “Di sana ada 3 orang laki-laki yang sama dengan kita, mereka juga cyborg dan menembak kinal..” Ucap Naomi, “Bawa kinal menemui Ve secepat mungkin, aku dan melody akan menyusul” Ucap Beby, “Baiklah” Ucap Naomi. “Hei beby ayo kita menuju ke tempat yang lainnya” Ucap melody, “Ayo” Ucap beby. “Hei Nabilah, Dhike, Ve…” Ucap Naomi, “Itu Naomi… dia menggendong kinal, apa yang terjadi” ucap Nabilah. Nabilah, Ve, dan dhike pun mendekati Naomi dan kinal, “Ve tolong cepat sembuhkan kinal dia terluka parah” Ucap Naomi, “Baiklah” Ucap Ve, “Apa yang terjadi Naomi.?, kenapa kinal bisa terluka.?” Tanya Dhike, “Di sana ada 3 orang lelaki yang memiliki anggota tubuh seperti kita, mereka juga cyborg..” Ucap Naomi, “apa.???, siapa mereka.?” Tanya Nabilah, “Entahlah, namun sepertinya mereka ingin menghancurkan kita” Ucap Naomi, “Sudah Kinal sudah membaik, dia butuh Istirahat” Ucap Ve, Duaarrr… suara tembakan besar di dekat mereka, “Sial, ada apa ini.??!!!” Ucap Dhike, “Bawa kinal ke tempat yang aman Naomi, biar aku dan dhike yang menghadapi mereka” Ucap Nabilah, “ Sejauh apapun kalian akan lari, kami akan tetap menghancurkan kalian” Ucap Calvin, “Lewati kami dulu baru kalian bisa menghancurkan mereka ber-3” Ucap Dhike, “Hahahahaha… kalian 2 perempuan ingin menghancurkan kami.?” Ucap Tomy, Nabilah melesatkan tembakan dan tepat mengenai tomy, “Tomy!!!!, Sialan kau…” Ucap Calvin, Calvin menembak kea rah nabilah dan dhike, nabilah dan dhike pun bersembunyi dan terus menembak, “Jangan buang-buang tenagamu calvin.., ayo kita dekati mereka” Ucap dullah, “Ayo..” Ucap Calvin, “Sialan mereka terlalu kuat buat kita ber-2 bill..” Ucap Dhike, Nabilah coba melihat ke arah lokasi laki-laki tadi, “ mereka sudah tidak ada” Ucap nabilah, dhike pun melihat ke arah yang sama, “Yah mereka sudah tidak ada” Ucap Dhike, “Kalian mencari kami.?...hahahahahaha…” Ucap calvin, nabilah dan dhike terkejut dan duduk terjatuh, “Tamat sudah riwayat kalian..hahahah… “ Ucap dullah sambil mengeluarkan senjata dari ke-2 tangan cyborgnya, Duaarrrr.. terdengar suara tembakan yang tepat mengenai ke-2 tangan dullah, “Sial apa yang terjadi.?” Ucap dullah, “Kedua tanganmu hancu tertembak” Ucap calvin, “jangan kau sentuh ke-2 sahabatku” Teriak Beby, “Saialan siapa kau.???!!!” Teriak calvin sambil mengeluarkan senjata yang cukup besar dari tangan kirinya dan menembak ke arah beby, beby mengeluarkan tameng dari tangannya dan menahan tembakan dari calvin, “Hahahahaha…Rasakan itu, jangan macam-macam dengan kami ber-3, hahahahahahaha….” Ucap calvin, beby menembak ke arah calvin dari dalam asap bekas ledakan tembakan calvin yang mampu beby tahan, calvin menghindar, “Sial.. Bagaimana kau bisa selamat…” Ucap calvin, melody datang menghampiri nabilah dan dhike, “Kalian tidak apa-apa.?” Tanya melody, “Yah kami taka pa-apa…” Ucap Nabilah, Kinal, naomi, dan ve datang menemui melody, dhike, dan nabilah. “Kinal kau sudah sembuh.?” Tanya melody, “ya begitulah..” Ucap kinal, “syukurlah…” Ucap melody, “Siapa dulu dong dokternya..” Ucap Ve, “Kau memang hebat ve, sekarang kita bantu beby” Ucap Naomi, “Baiklah ayo kita bantu beby” Ucap melody, Ke-6 gadis ini menuju kea rah beby yang sedang bertarung, “Sialan, kalian ber-7 dan aku sendiri” Ucap calvin dan pergi mengambil tubuh ke-2 saudaranya, lalu berlari sangat kencang menuju sebuah lapangan besar di sana ada banyak sekali pesawat, calvin menaikkan ke-2 saudarany ke atas pesawat dan menerbangkan peswat itu, “Sial di berhasil lari..” Ucap Beby, “Sudahlah beby, sekarang kita focus menuju mega city”Ucap Dhike, “Baiklah kita ambil 1 pesawat dan pergi menuju mega city” Ucap melody. Merekapun mengambil 1 pesawat dan menuju mega city untuk menghentikan semua ini..
  
                                     -BERSAMBUNG-

Selasa, 11 Maret 2014

FanFiction: 7 Gadis Cyborg (Part 2)



7 Gadis Cyborg (Part 2)
Inspired by: Member JKT48


 Melody mulai tersadar dari pingsannyaa, “Di mana ini.?, Apa ini.? (melihat tangan kanannya yang seperti besi), Apa yang terjadi.?, kenapa aku bisa di sini.?” Ucap melody dalam hati. “Kinal.?, Ve.?, Nabilah.?, Naomi.?, Dhike.?” Tanya melody dalam hati  melihat teman-temannya terbaring di atas tempat tidur, “Beby kemana.?. mana beby.?” Tanya melody dalam hati, Melody mencoba bangun dari atas tempat tidur, dia heran melihat tangan kanan dan kaki kanan-nya berubah menjadi tangan dan kaki robot, “Kinal bangun kinal.!!” Ucap melody sambil mencoba membangunkan kinal, “Ada apa melody.?” Tanya kinal, “Coba lihat tangan dan kaki ku, ini adalah kaki dan tangan robot, lihat juga tangan kiri mu..” Ucap melody, “Hah.?!!!, Apa yang terjadi.?, kenapa kita bisa menjadi begini.?” Tanya kinal, “Ayo kita bangunkan yang lain dan pergi dari sini, aku bangunkan dhike dan Naomi, kamu bangunin ve sama nabilah” Ucap melody, “Baiklah” balas kinal, “Dhike…dhike..naomi.. ayo bangun…” Ucap meloldy sambil memperhatikan tangan kiri dan kaki kanan dhike, dan tangan kiri Naomi yang telah menjadi tangan dan kaki robot, “Ve..Nabilah ayo bangun” Ucap kinal agak ketakutan, dhike, Naomi, Nabilah, dan Ve pun bangun mereka juga sama herannya dengan Melody dan Kinal karna beberapa bagian tubuh mereka sudah menjadi robot, “Apakah kita tertangkap oleh para robot dan kita di jadikan robot.?” Tanya ve dengan sedikit menangis, “Sepertinya begitu” Ucap Dhike, “Lalu sekarang kita di mana.?, ini seperti laboratorium” Ucap Nabilah, “Saya piker ini adalah laboratorium para robot itu” Ucap Naomi, “Melody.?, Beby mana.?” Tanya kinal spontan karna heran mereka tinggal ber-enam, “saya juga tidak tahu, aku mau mencari beby, kalian tunggu di sini” Ucap melody, “Tidak aku ikut denganmu, beby bukan cuman temanmu, beby juga temanku” Ucap kinal, “Aku juga ikut” Ucap nabilah, “Aku juga” Ucap ve, dhike dan Naomi bersamaan, “ Huffpptt, Baiklah, kita cari beby bersama-sama” Ucap melody.
         Mereka menyusuri laboratorium itu ruang demi ruang dan mereka tidak menemukan beby, “Laboratorium ini besar sekali, tapi kena tidak ada robot sama sekali, dan kita sangat sulit menemukan beby, jangan-jangan beby…” Ucap nabilah belum selelsai berbicara dan di potong oleh dhike, “Hushh.. jangan bilang begitu, aku yakin beby masih hidup” Ucap dhike, “Ya aku yakin beby masih hidup, aku dapat merasakannya” Ucap melody. Mereka ber-6 samapai di ruangan paling bawah dari laboratorium ini. “Suara apa itu.??!!” Tanya Ve dengan sedikit takut menedengar suara seperti seseorang sedang mengatur barang, “Aku juga tidak tahu, ayo kita lihat” Ucap melody, Ke-6 gadis ini mendekati sumber suara itu untuk melihat siapa yang menimbulkan suara itu. “Mereka sudah sangat dekat dengan sumber suara itu, mereka berhadapan dengan 2 pintu, 1 pintu keluar dan 1 pintu terbuka menuju suatu ruangan yang menjadi sumber suara tersebut. “Bagaimana ini apa lebih baik kita keluar saja.?” Ucp nabilah, “Kalau  kita keluar bagaimna dengan beby.?” Tanya dhike, “Ya bagaimana dengan beby.?” Ucap Naomi, “Bagaimana melody.?” Tanya kinal, “Nabilah dan Ve bersiaga di depan pintu keluar dan membukanya, kinal, Naomi, dan aku akan mengecek siapa di dalam ruangan itu, jika itu bukan beby kita bisa keluar dengan mudah” Ucap melody, “Ide yang bagus..” Ucap Naomi. Nabilah dan Ve pun menuju pintu keluar dan Kinal Naomi serta Melody menuju ruangan itu. “Apa kalian sudah siap” Tanya melody, “siap” Ucap Kinal dan Naomi bersamaan. “Mereka bertiga menuju depan pintu ruangan tersebut, mereka terkejut dan terdiam kaku melihat orang di dalam ruangan itu, “Apa itu robot.?” Tanya Naomi dengan ketakutan, “Apa yang sebaiknya kita lakukan.?” Tanya kinal yang juga  ketakutan, “Sebaiknya kita pergi dari sini dan menuju pintu keluar dengan perlahan” Ucap melody, mereka berjalan perlahan meninggalkan ruangan itu namun kinal menginjak batu dan terjatuh, “Siapa di sansa?!!!” Ucap orang di dalam ruangan itu, orang di dalam ruangan itu keluar untuk melihat siapa itu, “ Robot!!!!!!” Teriak Melody, Kinal, dan Naomi yang terkejut  melihat sosok orang itu dengan badan robot dan kepala manusia, mereka  langsung berlari menuju Ve dan nabilah yang sudah berada di depan pintu keluar, ‘Nabilah!! Ve!!!, Cepat lari di ruangan ini ada robot..!!!” Teriak Melody, Nabilah dan Ve membuka pintu keluar mereka semua berlari keluar dan terkejut hingga terjatuh melihat beby di luar yang dating mendekati pintu sambil membawa ember berisi air, “Hey, kalian kenapa.?” Tanya beby, “Beby.??” Tanya Naomi, “Iya aku beby”Ucap beby, “Beby.. Kedua kaki mu.? Kedua tangan mu dan mata kirimu..” Ucap Nabilah dengan sangat heran, “Oh ini semua, Jiro sudah menyelamatkan kita” Ucap Beby, “Jiro.?” Tanya kinal heran, “Iya, Kalian inget gak waktu kita di kota mati itu, terakhir kita berada di balik sebuah mobil besar, dan robot langsung mnembakkan rudal kea rah mobil itu lalu mobil itu meledak dan kita semua kehilangan beberapa organ tubuh kita untung saja ada Jiro yang dating menyelamatkan kita” Ucap beby menjelaskan, “Jadi sosok yang kulihat waktu itu adalah Jiro” Ucap melody, “Ya itu adalah aku” Ucap Jiro, yang membuat ke tujuh gadis ini sedikit kaget, “Maaf aku merubah kalian menjadi cyborg. Aku sudah tidak punya pilihan lagi, jika aku tak melakukan itu kalian bisa mati..” Ucap Jiro, “Jadi anda adalah Jiro.?, Legenda dari 48 Village.?” Tanya Dhike, “Legenda.?, Aku sudah di anggap legenda yah di 48 village..hahahahaha…” Ucap Jiro dengan seikit tertawa, terdengar suara dari perut gadis-gadis ini kecuali beby, “Sepertinya kalian lapar, Beby apa kau sudah siapkan makanan.?” Tanya Jiro, “Sudah” Ucap beby, “Baiklah, Mari kita makan dulu” Ucap jiro. Mereka semua menuju ruang makan dan makan, “Bagaimana keadaan 48 Village.?, apakah masih sama saja dengan dulu, takut untuk melawan.?” Tanya Jiro, “Iya semuanya takut untuk melawan, hanya kami ber-7 yang sudah bosan dan ingin melawan..” Ucap Nabilah, “Kalian ingin melawan para robot.?” Tanya jiro, “Yap” Ucap Dhike, “Hahahahahahahaha….” Jiro tertawa, “Apa ada yang lucu.?” Tanya melody, “Aku piker kalian bercanda.?” Tanya Jiro, “Kami tidak bercanda kami serius” Ucap melody, “Kalian masih anak-anak umur kalian baru 8 tahun dan yang paling tua adalah kau melody dengan umur 10 tahun di tambah lagi kalian adalah perempuan, bagimana kalian akan melawan para robot itu.?” Tanya Jiro, “Untuk itulah kami mencarimu Jiro, kami ingin berlatih denganmu, tolong ajari kami untuk melawan para robot” Ucap Kinal, “Tidak, besok kalian harus pulang ke 48 village apapun yang terjadi..” Ucap Jiro, “Kenapa.?, Kenapa kami harus pulang” Tanya Dhike, “Usaha kami akan sia-sia jika kami pulang” ucap Ve, “pokoknya besok kalian harus pulang ke 48 village” Ucap Jiro, “Kenapa.?, Kau tak Ingin melatih kami.?” Tanya Beby, “Tidak” Jawab Jiro, “Kenapa.?, Kenapa kau tak ingin melatih kami.?” Tanya Ve, “Jiro hanya terdiam, “Jiro tolong jawab pertanyaan kami.?, kenapa kau tidak mau melatih kami.?, apa karna kami masih kecil.?, Apa kami perempuan.?” Tanya melody, “9 tahun yang lalu aku pergi meninggalkan 48 Village, untuk menghancurkan para robot, namun di tengah perjalanan aku menemukan seorang ibu tewas dengan 4 anak laki-laki cacat yang baru ibu itu lahirkan, lalu aku memutuskan untuk merawat ke-4 bayi itu, dan meninggalkan misi itu” Ucap Jiro, “Lalu apa yang terjadi dengan ke-4 anak itu, ku bawa anak itu ke rumah ini, dulu ini adalah markas robot yang sudah tak di gunakan lagi, aku mencoba membuat tangan dan kaki robot untuk ke-4 anak laki-laki itu, dan aku berhasil, aku memberikan nama kepada ke-4 anak itu,Yang paling tua Tomy dia mengalami cacat tubuh kaki kanan dan kedua matanya, yang ke-2 Dullah dia mengalami cacat kedua tangannya, yang ke-3 Calvin dia mengalami cacat kaki kiri dan tangan kiri, dan yang terakhir Semy dia mengalami cacat kedua kaki, tangan dan mata sebelah kirinya, aku merawat anak-anak itu sampai mereka berumur 4 tahun, dan kulatih ke-4 anak itu untuk melawan para robot dengan mengandalkan kekuatan bagian tubuh robot mereka, perkembangan mereka sangat pesat dalam 3 tahun mereka sudah sangat kuat bahkan sangat kuat” Ucap Jiro.



Flash Back:

“Ayah, kami ber-4 meminta izin untuk melawan para robot” Ucap Tomy, “Apa kalian sudah yakin.?” Tanya Jiro, “Yah kami yakin ayah, percayalah pada kami” Ucap Dullah, “Kami akan menghabisi para robot itu dengan kekuatan kami sendiri” Ucap Calvin, “Percayalah pada kami ayah, kami akan pulang dengan selamat” Ucap semy, “Baiklah,kemana kalian akan pergi.?” Tanya Jiro, “Kami akan menuju jepang” Ucap Tomy, “jepang.?” Tanya Jiro, “ Dulu ayah pernah mengatakan bahwa di jepang ada raja para robot itu dan di jepang ada mesin yang mengendalikan para robot itu, dengan menghancurkan mesin itu kami yakin bisa menon-aktifkan robot-robot itu” Ucap Calvin, “Baiklah, kapan kalian akan berangkat.?” Tanya Jiro, “Kami akan berangkat sekarang juga ayah” Ucap Semy, “Berhati-hatilah di jalan anak-anak ku” Ucap Jiro, “Baik ayah” Ucap ke-4 anak laki-laki itu kompak.



      “Setelah kejadian itu aku tak pernah melihat ke-4 anak itu kembali, aku selalu menunggu mereka, sudah 1 tahun berlalu namun tidak ada tanda-tanda bahwa robot melemah, namun para robot semakin kuat, dan aku pikir mereka ber-4 sudah gagal dalam menjalankan tugas mereka” Ucap Jiro. Ke-7 gadis itu hanya terdiam mendengar kisan yang di ceritakan oleh Jiro, “Latihlah kami, kami akan melanjutkan misi ke-4 anak laki-laki pemberani itu. Percayalah pada kami” Ucap Melody, “Ya percayalah pada kami” Ucap kinal, Naomi, Ve, Nabilah, dan Beby tersenyum kepada Jiro. “Baiklah kalau begitu aku akan mengajari kalian” Ucap Jiro, “Yeaaayyyyy…” Teriak ke-7 gadis itu ceria, “Yang penting sekarang kalian harus menghabiskan makanan kalian dulu” Ucap Jiro, “Kapan kita bisa memulai latihan.?” Tanya Ve, “Besok saya akan mengganti bagian tubuh robot kalian dengan bagian tubuh yang di lengkapi dengan senjata, yah mungkin 3 hari lagi kita akan memulai latihan” Ucap Jiro.

3 hari kemudian:


       “Saya sudah mengganti tubuh robot kalian dengan bagian tubuh robot yang di lengkapi dengan senjata, hari ini kalian tidak ku latih untuk melawan robot, tapi hari ini kalian harus berlatih menggunakan senjata dalam bagian tubuh robot kalian” Ucap Jiro, “Baik” Ucap ke-7 gadis pemberani itu, “Melody di tangan kananmu sudah ku pasang tameng yang sangat kuat dan senjata penembak yang sangat cepat dan menggunakan peluru laser, begitu juga dengan tangan kirimu kinal kuberi tameng yang sangat  kuat dan senjata penembak yang tidak kalah cepat dengan senjata melody dan peluru laser, begitupun tangan kanan dan kiri nabilah dan dhike, dan Naomi kedua kaki mus udah ku pasang kaki robot yang dapat berlari dengan sangat cepat, Ve tangan kananmu sudah ku beri peralatan medis untuk manusia dan robot, dan beby kedua tanganmu sudah kuberi tameng dan senjata tameng yang sangat kuat, dan senjata penembak berkecepatan tinggi dan peluru laser, kedua kakimu bisa berlari cepat sepperti Naomi, dan mata kananmu dapat melihat sangat jauh dari segala arah” Ucap Jiro menjelaskan keuatan ke-7 gadis itu, “Bagimana cara kita menggunakan senjata-senjata itu.?” Tanya Ve, “Semua senjata akan keluar saat kalian menginginkannya, semua bagian tubuh robot ini sudah aku sambungkan ke otak kalian, sehingga akan keluar saat kalian memikirkannya” Ucap Jiro, “Apa masih ada yang tidak kalian mengerti.?” Tanya Jiro, “Sudah tidak ada Tuan Jiro” Ucap Ke-7 gadis itu, “Dan aku sudah menyuapkan kalian robot-robot untuk kalian gunakan selama kalian berlatih” Ucap Jiro, “Apa robot-robot itu akan melawan.?” Tanya beby,”Tidak robot-robot ini hanya akan bergerak, tugas kalian hanya menghancurkan robot-robot ini” Ucap Jiro, “Semuanya sudah paham.?” Tanya Jiro, “Paham!!” Ucap ke-7 gadis pemberani itu, “Baiklah ayo mulai latihannya…!!!!” Ucap Jiro.
                                              -BERSAMBUNG-

Senin, 10 Maret 2014

FanFiction: 7 Gadis Cyborg (Part 1)

7 GADIS CYBORG (Part 1)

Inspired by: Member JKT48

       Pada awalnya tahun2014 semua umat manusia hidup dengan tenang-tenang saja sampai terjadi perang antara 3 negara dengan tekhnologi terbesar di dunia yaitu Amerika, Rusia, dan Jepang. Dan Negara-negara lain pun menjadi korban atas peperangan 3 negara besar ini. Sekarang (Tahun 3000) hanya ada sekitar 10% populasi manusia di dunia ini di karnakan kesalahan amerika membuat sebuah robot namun robot itu memiliki pikiran seperti manusia dan dapat berevolusi sehingga dia menjadi lebih pintar dari manusia, dan akhirnya robot tersebut menciptakan banyak robot dan menghancurkan dunia banyak manusia yang tewas atas ulah para robot ini, dan manusia yang selamat di seluruh dunia ini di kumpulkan di suatu tempat yang bernama 48 village. Di situlah tempat teraman d dunia saat ini, tempat yang di kawal oleh para tentara yang mengelilingi wilayah ini. Dan di tempat inilah semua itu terjadi…
   
       “Sampai kapan kita seperti ini.?, aku sudah bosan” Ucap kinal, “Ya benar kita harus mengakhiri semua ini” Cetus nabilah, “Tapi apa yang bias kita lakukan.?” Tanya ve, “Yah kita hanya sekumpulan anak kecil berumur 8 tahun” ucap dhike, “Hei melody kau yang paling tua di sini, buatlah keputusan”Ucap kinal, “Aku tak tahu apa yang harus kita lakukan, aku saja masih berumur 10 tahun, apa yang anak kecil seperti aku bisa lakukan” Ucap melody, “Tapi aku sudah geram hidup dengan penuh rasa ketakutan akan di bunuh oleh para robot itu” Ucap Naomi, “Bagaimana kalau kita menjadi tentara saja” Saran beby, “Apakah kau sadar beby.?, kita ini perempuan. Para tentara adalah para pria yang terlatih. Dan di beri latihan khusus” Ucap melody. “Apakah kalian masih ingat kata ayah.?”Tanya Naomi, “Yang mana.?” Tanya semua gadis di situ secara kompak, “Ituloh, cerita ayah tentang seorang laki-laki yang bernama “Jiro” seorang petarung kuat, yang berani melawan para robot” Ucap Naomi menjelaskan, “JIRO!!, seorang legenda 48 village yang keluar dari tempat ini 2 tahun yang lalu untuk melawan robot kembali sendirian’ Ucap kinal, “Dan “Jiro” Tak pernah kembali k eke tempat ini” Sambung beby, “Mungkin dia sudah mati tidak ada yang bias melawan para robot-robot itu” Ucap ve, “Tapi banyak cerita yang beredar bahwa dia berlindung di Mistyc forest” Ucap beby, “Apa Mistyc forest.?, Hutan yang tak pernah terjamah oleh manusia bahkan robot pun tidak bias masuk ke sana, sudah banyak manusia dan robot yang mencoba masuk ke sana dan tak pernah kembali, dan buat apa kita bahas soal “Jiro” apa kakitannya dengan kita.?” Tanya dhike, “benar apa yang ingin kita lakukan .?, jika hanya membahas soal Jiro masalah takkan selesai” Ucap nabilah, “Bagaimana kalau kita mencoba menemui “Jiro” Di mistyc forest..” Usul kinal, “apa kau gila kinal.?, dan buat apa kita bertemu dengannya.?’Tanya ve, “Kita bias berlatih dengannya untuk menjadi tentara atau kesatria dan mengalahkan para robot itu” Ucap Naomi, “Hah.?, kita saja tidak tahu apa “Jiro” masih hidup atau tidak” Ucap beby, “Aku yakin dia masih hidup” seketika ucap melody, “Apa kau yakin melody.?” Tanya nabilah, “Aku sangat yakin dan hanya “Jiro” Satu-satunya harapan kita, dia adalah legenda dan aku yakin dia bias bertahan hidup di Mistyc forest” Ucap melody, “Baiklah. Kapan kiat berangkat ke Mistyc forest.?” Tanya kinal, “Besok malam kita berangkat” Ucap melody, “Apa yang lainnya setuju.?” Tanya melody, “Aku setuju” Ucap kinal, “Jika kinal setuju aku juga setuju” Ucap ve, “setuju” Ucap nabilah, “Saya setuju’ Ucap beby, “Kami juga setuju” Ucap dhike dan Naomi, “Permasalahannya selanjutnya adalah bagaimana kita melewati para tetara penjaga.?” Tanya melody, “Para Tentara penjaga pasti takkan membiarkan kita keluar dari tempat ini..”  Ucap nabilah, “Kita bias keluar” Ucap beby, “Bagaimana.?” Tanya semuanya kompak, “Pada pukul 22.30 akan terjadi pergantian shift, dan itu akan berlangsung selama 5 menit, jadi waktu kita untuk melewati, para tentara penjaga hanya 5 menit” Ucap beby, “Ide yang bagus, berarti saat pukul 22.00 kita sudah harus berada di dekat perbatasan” Ucap kinal, “baiklah, besok malam kita berangkat, apapun yang terjadi di luar sana semua harus kita hadapi’ Ucap melody.
          
      Keesokan harinya, Tepat pukul 21.58, ke-7 gadis kecil yang pemberani itu sudah berkumpul di dekat perbatasan bermodalkan pakaian yang mereka gunakan, “Apa semuanya sudah siap sekitar 2 menit lagi pergantian shift” Ucap melody, ‘siap” Jawab ke-6 gadis lain secara serentak, sirine tanda pergantian shift pun berbunyi, mereke mencoba mengintip keadaan dan melihat para tentara penjaga pergi meninggalkan POS mereka masing-masing, mereka pun mengendap-endap mendekati gerbang perbatasan, mereka berjalan sangat hati-hati, dan mereka pun sampai di gerbang perbatasan, “Cepat waktu kita tinggal 2 meint untuk keluar dan menjauh dari tempat ini tanpa sepengetahuan para penjaga” Ucap melody, merek semua berhasil keluar dari gerbang dan berlari menuju hutan. “Apa ini Mistyc forest.?” Tanya ve, “Bukan ini masih Hutan 48 Village” Ucap nabilah, “Dari beberapa informasi Mistyc berada sekitar 3 mil dari sini, kita hanya arus mengikuti jalan aspal ini” Ucap beby, “Kau memang anak yang pintar beby” Ucap nabilah, Beby tersipu malu atas pujian nabilah. Ke-7 gadis ini berjalan menyusuri jalan aspal di tengah hutan, dan akhirnya mereka lihat cahya, dan mereka sampai di ujung hutan 48 Village, “Sepertinya di sana adalah ujung dari hutan ini” Ucap dhike, “Iya, kita akan melihat keadaan di luar 48 village” Ucap Naomi, mereka pun sampai di ujung hutan, betap terkejutnya ke-7 gadis ini melihat tempat di luar 48 Village, Sebuah kota yang porak-poranda akibat di serang sesuatu, kota ini bagaikan baru selesai di terjang tsunami dan angin topan secara bersamaan. “Jadi ini keadaan di luar 48 village.?” Ucap kinal gugup, “sangat mengerikan” Ucap beby, “Apakah para robot yang melakukan ini semua.?” Tanya nabilah, “siapa lagi kalau bukan para robot bengis itu” Ucap Naomi, “Ayo kita lanjutkan perjalanan, kita harus sampai di Mistyc forest sebelum hari gelap” Ucap melody. Ke-7 gadis ini menyusri jalan aspal ini dan menyaksikan kota mati yang telah di tinggalkan beratusan tahun, “beby, Apakah setelah melewati kota ini kita akan sampai di Mistyc forest.?” Tanya dhike, “Yah begitulah” Jawab beby. Mereka sudah mendekati ujung dari kota mati ini, mereka melihat banyak pohon besar di sana,pohon yang sangat besar pohon yang berumur ratusan tahun. “Apakah itu Mistyc forest.?” Tanya kinal, “Kita takkan tahu sebelum  memasukinya” Ucap melody, “Sebaiknya kita beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan, kita sudah berjalan lebih dari 10 jam” Saran nabilah, “Baiklah kita beristirahat sejenak di sini” Ucap melody. Setelah beristirahat mereka melanjutkan perjalan, namun saat baru beberapa langkah dari tempat istirahat mereka, mereka di hadang oleh 3 robot berbentuk pesawat JET, “ITU PARA ROBOT… AYO LARI….” Teriak Kinal, ke-7 gadis ini berlari sekuat tenaga sambil menghindari tembakan para robot, “Ayo semuanya bersembunyi di balik kendaraan besar itu di sebelah sana!!!” Teriak beby, Ke-7 gadis itu berlari sekuat tenaga menuju mobil besar itu, mereka semua sampai di mobil besar ini , lalu sesuatu hal yang tak pernah mereka duga salah satu dari robot iyu menembakan rudal ke arah mobil itu dan meledakkan mobil itu ke-7 gadis ini terluka parah dan tak sadarkan diri, kecuali melody, dia masih sedikit sadar namun kehilangan tangan dan kaki bagian kanan, melody merasa kesakitan dan dia melihat semua teman-temannya tak sadarkan diri dan kehilangan bagian tubuh seperti kai dan tangan, melody menangis dan berteriak, teriaknnya itu mengundang para robot, ada sekitar 18 robot berbentuk pesawat jet dan manusia mendekati melody, namun menedadak semua robot itu hancur satu demi satu, melody tercengang meliha kejadian ini, dan dia melihat seseorang dari kejauhan, “siapa dia.?, apakah dia robot.?, atau apakah dia salah satu dari tentara penjaga.?” Tanya melody dalam hati, sosok itu semakin mendekat, namun melody sudah semakin melemah dan akhirnya pingsan..


                                                        -BERSAMBUNG-

Beby Chaesara Anadila - Pemilihan Member Single Ke-6 JKT48

Beby Chaesara Anadila - Pemilihan Member Single Ke-6 JKT48

Sabtu, 01 Maret 2014

LIRIK LAGU JKT48-FLYING GET

JKT48 - Flying Get

Nanananananananana
Nanananananananana
Nanananananananana
Nanananananananana

wuuuuuuuhhhhh

Kilau-kilau matahari bersinar..
Kobaran tak mengenal ampun on the beach...
Suhu tubuh pun mendadak meningkat..
Kegelisahan di musim panas itu hal biasa...

Ketika bertukar pandang...
Mengapa walau menghindar..
Dirimu melihat kembali..
Apakah.??
jangan-jangan sebenarnya kau ...

Reff :
Flying Getto..
Ku berada selangkah didepan..
Perasaanmu itu sekarang akan aku dapatkan...

Flying Getto...
Sebelum dibilang sesuatu...
Dalam hati itu sengatan listrik trus terasa..

Bersama siapapun .. (Bersama siapapun)
Dengan senyuman ini.. (Dengan senyuman ini)
Ku jadi jatuh cinta..
Cinta pada itu hal wajar..

Flying Getto..
karenanya aku pun lebih cepat..
Hatimu itupun saat ini semua milikku..

Karena ku suka..
Rabu Furage...

Bintang-bintang perasaan yang suci..
Mencuri pandangan ke baju pantaiku..
Kobaran cinta welcome ayo datang..
Kalau dirimu tak jujur tak akan menyenangkan..

Matamu itu seakan..
Mengundang ku untuk datang..
Walaupun itu hanyalah delusi..
Jikalau ternyata tidak akan dimulai..

Reff :
Flying Getto..
Walau kau menghilang sekalipun..
Tetaplah dicoba memang dasarnya cowok penurut..

Flying Getto..
Selalu lakukan sebisa mungkin..
Kalau diam saja cinta kan habis terjual..

Walaupun ku melihat.. (Walaupun ku melihat)
Menjadi yang pertama.. (Menjadi yang pertama)
Ku sangat jatuh cinta dan tak ada yang menandingi..

Flying Getto..
Bagaikan menyuruh kesana..
Melewati semua lelaki disekitarku..

Keberuntungan...
 Rabu Furage...

[Intro]

[Back to Reff]