Hallo semuanya, sorry udah lama gak share FanFict, kali ini FanFictnya terinspirasi dari BebyJKT48: FanFict: The real love inspired by Beby JKT48
THE REAL LOVE
Pagi ini semuanya ku jalani seperti hari biasanya, semalam aku online bermain twitter dan facebook sampe larut malam, dan paginya aku terlambat bangun, seandainya saja ibuku tidak membangunkanku bisa saja aku tidur sampe siang, ibuku membangunkanku tepat jam 6.30, "semy..bangun..semy, bangun sekolah"kata ibuku membangunkanku, "Iya, mah sebentar lagi"kataku sambil tertidur, "sebentar apanya, udah jam setengah tujuh nih, masa kamu mau terlambat sekolah di sekolah baru kamu"kata ibuku, "APA!!!??, setengah tujuh.?" Tanyaku yang langsung terbangun, akupun langsung berlari mengambil handuk dan ke kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi aku melihat jam, "Anjrit, udah jam 6.45"kataku, akupun berlari, ke bawah untuk sarapan, karna di buru waktu akupun mengambil roti dan menghabiskan susuku sekaligus, "pelan-pelan semy"kata ibuku, "akubudah telat mah"kataku, "kamu yakin gak mau bawa mobil.?"tanya ayahku, "ah.. nggak pah, takutnya nanti temen-temen di sekolah bilang aku sok lagi, masa anak baru bawa mobil ke sekolah"kataku sambil mengolesi roti dengan selai, "yasudah, mau ayah anter.?"tanya ayahku, "ahh.. nggak usah juga ayah, aku mau naik seped aja ke sekolah"kataku, "hmmm.. berangkat gi, udah jam berapa nih, ntar kamu telat loh"kata ibuku, "iya mah, aku pergi sekolah dulu mah, assalamualaikum"kataku dan pergi ke sekolah setelah mencium tangan dan pipi kedua orang tuaku yang sangat ku sayangi. Perkenalkan nama saya semy, memang sih saya dari keturunan orang kaya, ayahku adalah pengusaha ekspor impor tersukses di Indonesia, bahkan perusahaan ekspor impor ayahku sudah membukaa cabang di singapore dan malaysia, namun kekayaan itulah yang membuatku susah mendapatkan pacar, dulu aku tinggal di singapore bersama kakak pertamaku yang mengurus perusahaan ayah di sana, di sana aku hidup dengan bergelimang harta, tapi harta itu membuat banyak gadis mendekatiku, aku hampir memiliki 24 mantan pacar di sana, tapi semua berakhir karna aku sadar mereka mencintai hartaku bukan hatiku, karna aku risih dengan semua itu maka aku putuskan melanjutkan pendidikan ku di Indonesia. Aku ingin mencoba melanjutkan pendidikan di Indonesia dengan tak ada seorangpun tahu bahwa aku adalah anak orang kaya, aku ingin mencari teman, yang ingin berteman denganku, bukan hartaku, aku ingin mencari kekasih yang mencintaiku, bukan hartaku. Maka sebab itu aku memcoba semuanya di Indonesia.
Saat di perjalanan menuju sekolah menggunakan sepeda, aku di tabrak oleh mobil, pemilik mobil itu keluar, "eh, kalo bawa sepeda hati-hati dong, liat tuh mobil mahal aku jadi lecet kan.. ihh.."kata wanita itu, "sialan nih cewek, jelas-jelas dia yang salah kenapa dia yang marah-marah"kataku dalam hati, "kenapa diem aja!!!"kata wanita itu dengan agak emosi, "gak apa-apa"kataku santai dan mengambil sepedaku dan pergi meninggalkannya, "woi!!, mau kemana lo"kata wanita itu, "mau sekolah.."kataku, wanita itu masuk ke mobilnya dan melaju cepat di sampingku, sehingga aku terjatuh untuk kedua kalinya, "makanya jangan songong sama sinta, lu taukan akibatnya, hahahahahaha..."katanya dan pergi, owh jadi namanya sinta, sialan tuh cewek, tadi gua perhatiin lambang lokasi di seragam sekolahnya sama dengan nama sekolah baru saya, tunggu pembalasanku. Akupun sampai sekolah dan tepat 3 menit sebelum bel berbunyi, tapi aku tak melihat tempat parkir sepeda sama sekali.., aku bertanya kepada satpam sekolah, "Pak, tempat parkir sepeda dimana yah pak.?"tanyaku, "kamu anak baru yah.?, disini tidak ada tempat parkir sepeda dek, karna murid-murid dan guru disini semuanya naik mobil, tapi kamu bisa simpan sepeda kamu di samping POS saya, nanti saya jagain"kata pak satpam, "oh gitu yah pak, yasudah pak, saya titip sepeda saya ya pak.."kataku, akupun masuk ke sekolah, sekolahnya bagus, walaupun lebih luas sekolahku dulu di singapore, saat aku mencari ruang kepala sekolah untuk menghadap aku menabrak seorang perempuan hingga bukunya jatuh, dia adalah gadis cupu dengan kaca mata tebal dan rambut di kepang dua namun manis , "aduh"kata perempuan itu, "eh, maaf aku gak sengaja"kataku sambil membantunya merapikan bukunya yang terjatuh, "iya gak apa-apa"balas perempuan itu, akupun selesai merapikan bukunya dan membantunya berdiri, "sekali lagi maaf yah, aku bener-bener gak sengaja, aku lagi nyari ruang kepala sekolah, kamu tau gak di mana.?"tanyaku, "ruang kepala sekolah taulah.., akukan sekolah disini"jawab dia, "bisa kasih tau jalannya gak ?"tanyaku, "dari korridor ini kamu lurus terus, pas mentok kamu belok kiri, nah ruang kepala sekolah ada di ruangan ketiga setelah kamu belok kiri"jawab gadis itu, "terima kasih, namaku semy, nama kamu siapa.?"tanyaku, "maaf aku buru-buru"jawab gadis itu langsung pergi tanpa membalas jabatan tanganku dan memperkenalkan namanya., "Gadis yang menarik"kataku. Akupun sampai di ruang kepala sekolah, setelah berbicara sedikit bapak kepala sekolahpun mengantarku ke kelas baruku, sesampainya di kelas, "maaf bu melda menggangu sebentar"kata kepala sekolah, "iya pak, ada yang bisa saya bantu"jawab ibu melda, "begini bu ada murid baru di kelas ini"kata kepala sekolah, "oh gitu pak, suruh masuk aja pak"kata bu melda, "silahkan nak semy masuk"kata kepala sekolah mempersilahlan aku masuk, akupun masuk dan diluar dugaanku aku sekelas denga gadis cupu manis tadi dan wanita menjengkelkan dan sok kaya itu, "Baik murid-murid kalian ada teman baru, nama kamu siapa nak.?"tanya bu melda, "nama saya Hashemy biasa di panggil semy"jawabku, "hmm... silahkan semy, kamu mau duduk di mana.?"tanya bu melda, kebetulan hanya ada 2 kursi kosong di kelas, yang satu di samping gadis cupu dan cantik itu, dan satu tepat di pojok belakang, akupun memilih duduk di samping gadis cupu itu, "Hai.."kataku, tapi dia malah cuekin aku, mungkin dia mau fokus belajar, sungguh gadis yang penuh misteri dan membuatku penasaran, selama pelajaran berlangsung, dia adalah anak yang sangat pintar, bahkan cerdas. Setelah pelajaran ibu melda berakhir, pelajaran selanjutnya adalah matematika, akupun mencoba menyapa gadis itu lagi, "Hai"kataku, "apa.?"kata gadis itu jutek, "cie jutek amat, kita belum kenalan, nama aku semy, kamu.?"tanyaku, "namaku Beby Chaesara Anadila, biasa dipanggil beby"jawabnya tanpa membalas jabatan tanganku bahkan tidak menoleh ke arahku, "ohh.. emh.., beby yah, oke deh salam kenal yah"jawab ku gugup, gila kok gua bisa gugup gini yah, sumpah ni cewek menarik banget, tapi tiba-tiba sinta datang, "mana PR gua"kata sinta, "ini"kata beby tertunduk sambil mengeluarkan buku, "Nah gitu dong"kata sinta ke beby sambil memukulkan buku ke kepala beby, sinta pun kembali ke mejanya karna guru matematika telah datang, "Kamu ngerjain PR dia.?"tanyaku ke beby, "iya"jawab beby, "kenapa ?"tanyaku, "ya, kalo aku gak kerjain PR dia pasti genk dia bakal bully aku"jawab beby, genk bully.?, masih jaman yah.?, alah, palingan kumpulan orang sok doang, "Hmm.. gitu yah, lain kali kamu gak usah kerjain tugas dia, kalo kamu di bully, lapor aja ke kepsek, ato tidak balas bully mereka"kataku ke beby, "di sekolah ini gak ada berani sama Punktastic dan The queen"kata beby, "Punktastic.?, The queen.?, maksudnya.?"tanyaku, "Punktastic itu adalah genk cowok paling disegani di sekolah, mereka semua adalah anak basket, dan ketuanya adalah rony dia adalah kakak sinta, dan sinta adalah ketua The queen, dia ketua cherss sekolah ini, mereka semua di segani karna mereka kumpulan orang paling kaya di sekolah ini"terang beby, "owh gitu yah"kataku, jama demi jam berlalu, bel istirahatpun berbunyi, aku memutuskan ke kantin, namun di tengah jalan menuju kantin aku di tarik ke belakang menuju sebuah ruangan, di sana aku melihat ada sekitar 7 orang, "ini dia anak baru nya ron"kata salah seorang diantara mereka, "ayo kita bully..!!"kata salah satu mereka mungkin dia ketua mereka, "bully..?, hahahaha..."kataku tertawa, "napa lu ketawa, lu gak tau siapa gua, gua rony ketua punktastic"kata rony, "oh, jadi kamu yang namanya rony"kataku, "udah jangan banyak bacot lu, ayo semuanya kita bully"kata rony, "namanya punktastic, tapi kalian banci, hahahahahahahaha..."kataku tertawa, "maksud lo apa, berani lo ngatain kita banci!!!"kata salah satu dari mereka, "gimana gak banci, gua sendiri, elu banyak, menang elu dah, mending gini aja, gua tantang elu sebagai ketua ini, tanding basket, gimana.?"tantangku, "basket??!!!, hahahahahhaa..., elu gak tau gua kapten basket sekolah ini, hah.?!!"kata rony, "nah kalo kamu kapten basket harusnya lebih mudah mengalahkanku"kataku, "oke besok sepulang sekolah, kita duel 1 lawan 1 di lapangan"kata dia sambil menunjukku, "oke"kataku, merekapun pergi meninggalkanku, aku langsung menuju kantin namun sialnya, saat aku sampai di kantin bel tanda istirahat selesai berbunyi. Yah sudah aku memutuskan untuk kembali ke kelas, namun di tengah jalan aku bertemu dengan sinta and the genk mereka menyebut nama mereka dengan sebutan The queen, aku lewat di samping mereka, dan sinta langsung mendorongku, aku meng hela nafas dan berdiri, "Eh orang miskin gak usah sekolah di sini, di sini semua murid ke sekolah pake mobil bukan sepeda"kata sinta, "hah.?,sepeda.?"tanya salah seorang anggota genk itu, "tau dari mana lu.?"tanya yang lainnya, "iya dia naik sepeda, tadi aja dia kasih lecet mobil mahal gua dengan sepeda bututnya"kata sinta, akupun pergi, "eh lu mau kemana.?"tanya sinta, "mau ke kelas"jawab ku. Aku sampai di kelas dan belajar kembali sampai waktu pulang, saat pulang aku mengambil sepedaku di pos satpam, dan melihat beby sedang menunggu sesuatu di depan sekolah, akupun memutuskan menghampirinya, "lagi nungguin apa.?"tanyaku, "lagi nungguin taksi"jawab beby, "hmmm.. emang mau kemana.?"tanyaku kepo, "mau pulang"jawab beby, "aku anter yuk.."ajakku, "nggak ahh, kitakan baru kenal, aku gak mau ngerepotin"jawab beby, "ngerepotin.?, nggak kali"kataku, "ayo naik"kataku, "bener nih gak apa-apa.?"tanya beby, "udah naik aja"kataku, akupun membonceng beby pulang dengan sepedaku, di tengah jalan ada 2 mobil mendekati kami, yaitu mobil sinta dan satunya lagi mobil rony di mobil sinta anggota the queen, dan di mobil rony anggota punktastic, mungkin mereka mau ke rumah sinta dan rony, "liat tuh si cupu sama si miskin, mesra banget yah"kata sinta dan membuat semua anggota the queen dan punktastic tertawa,"kamu gak malu.?"tanyaku ke beby, "aku sih cuek"jawab beby, mendengar jawaban beby bener juga mending cuekin, mereka pun pergi. Akhirnya aku sampai di rumah beby, rumah beby hanya berbeda 2 blok dengan rumahku, diapun berterima kasih dan masuk ke rumahnya dengan berlari-lari kecil itu membuatnya semakin manis, akupun pulang ke rumah. Sesampaiku dirumah, seperi biasa rumah sepi, yang ada cuma mbok ijah, pembantu rumah, ibu pergi arisan dan ayah kerja, akupun memutuskan mandi dan beristirahat. Selama beristirahat aku terua memikirkan beby, gadis manis lucu dan polos itu ahh... tanpa ku sadari aku tertidur pulas sambil memikirkan beby
Keesokan harinya saat sampai di kelas, tiba-tiba anak punktastic menarik ku ke lapangan, dan sesampainya ke lapangan, aku langsung berhadapan dengan rony, "kamu ingatkan janji elu.?"tanya rony, "janji apa yah.?"tanyaku lupa, "ajrit elu lupa kalo lu nantangin gua tanding basket hah.?"kata rony dengan sedikit emosi, "oh iya lupa sorry, kita tanding di sini.?"tanyaku, "yaiyalah masa di kolam berenang, hahahahahha.."jawab rony, "oke, peraturannya gini, siapa yang bisa memasukan tiga bola ke dalam ring, yang akan jadi pemenangnya"kataku, "oke"kata rony, "dan jika aku menang, punktastic dan the queen gak boleh ganggu gua dan beby, dan jika elu menang gua bakal kerjain tugas semua anggota punktastic dan the queen, dan menjadi babu kalian selama aku sekolah di sini.., gimana.?"kataku, "oke deal"jawab rony, pertandingan pun dimulai, kuakui rony memang hebat, dia unggul dua angka dariku dalam 1 menit, "siap-siap elu jadi babu"kata rony sambil terkekeh-kekeh, "are you sure.?"jawabku. "Aku hanya ingin melihat permainanmu terlebih dahulu, permainan sebenarnya baru akan dimulai"kataku, "maksud lo.?"tanya rony, dan permainan di lanjutkan, dalam waktu 2 menit aku mengimbangi permainan dan skor menjadi 2 sama, "permainan baru di mulai"kataku yang lewat di depan rony, dan yap, dengan sekali lemparan bola masuk ke dalam ring. "Perjanjian tetap perjanjian"kataku, semua siswa bersorak gembira, mereka mendekatiku, dan memberi ku selamat, saat aku lewat di depan the queen aku berhenti, "ingat perjanjian, kalo sampai kalian ganggu beby, berarti punktastic adalah banci"kataku yang lalu pergi, aku menuju kelas, dan mendekati beby, "beby, kalo anak the queen ganggu elu kasih tau aku yah"kataku, "kenapa emang.?"kata beby, "udah gak usah tau, yang penting sekarang kedua genk itu gak bakalan ganggu kamu lagi"kataku, "kok bisa.?"tanya beby, "udah gak usah tau, kita ke kantin yuk, aku yang bayarin"kataku, "hmmm..gimana yah"kata beby, "udah ayuk"kataku sambil menarik tangan beby, di tengah jalan aku berhenti karna heran kenapa semua siswa berkumpul depan mading, "beby, tuh anak-anak ngapain yah"tanyaku, "gak tau.."jawab beby, "liat yuk"kataku, "yuk"jawab beby, wah ternyata di mading ada berita bahwa hari sabtu depan ada pesta topeng dan itu acara tahunan sekolah ini, setelah melihat informasi itu, aku dan beby menuju ke kantin, di kantin dengan sedikit basa-basi aku coba bertanya apakah beby akan datang ke pesta topeng itu., "Beb, katanya pesta topeng itu acara tahunan sekolah ini yah.?"tanyaku, "iya"jawab beby sambil memainkan game "Flappy bird" game ekstrem yang bkin orang yg maenin pengen banting gadget, "Tahun lalu kamu ikutan.?"tanyaku lagi, "nggak.."jawab beby, "kenapa.?"tanyaku, "gak ada yg nemenin.. hhe.."jawab beby, "pesta topeng tahun ini kamu harua ikut.."kataku memaksa, "kenapa.?"tanya beby heran, "yah kalo kamu gak pergi aku sama siapa dong.."kataku sambil tersenyum kepadanya, "tapi..."kata beby, "tapi kenapa beby.?"tanyaku, "aku kan jelek, cupu lagi, masa kamu mau pergi sama aku"kata beby, "aku tak peduli kamu mau cupu ato apa, yang aku tahu aku ingin pergi pesta dansa sama kamu"kataku meyakinkan, "yaudah deh"kata beby.
Satu minggu telah berlalu, dan ini adalah hari pesta topeng, dan hari ini aku akan menunjukan kepada semua orang siapa aku yang sebenarnya, aku akan membawa mobil Lamborghini Veneno kesayanganku untuk menjemput beby, aku menggunakan kemeja putih celana hitam dan jas serta topeng hitam, karna sesuai namanya pesta topeng jadi aku harus pake topeng. Akupun pergi dengan lamborghini ku ke rumah beby, sesampaiku di rumah beby aku mengetuk pintu rumah beby dan pembantunya keluar, "permisi bi, bebynya ada.?"kataku, "tuan semy yah.?"tanya pembantu beby, "iya bi"kataku, "udah di tungguin beby dari tadi, ayo masuk tuan"kata pembantu beby, akupun masuk ke rumah beby, saat sampai di ruang tengah aku melihat seorang wanita ahh bukan itu bidadari turun dari tangga, saking kagumnya aku menjatuhkan topeng yang ku pegang, seorang bidadari turun ke arahku menggunakan gaun pesta berwarna biru, bidadari yang selalu kulihat menggunakan kacamata, kini dia melepas kacamata dan menggunakan softlens berwarna biru serasi dengan bajunya, dia menggunakan sepatu hak tinggi berwarna biru juga, aku menelan ludahku berkali-kali, cantik sekali gadis ini, "eh kok melamun, bangun dong, ada beby nih di sini, kalo masih melamun aku siram loh"kata beby, "eh..anu..melamun..?, aku gak melamun"kataku mengelak, "ohh"kata beby, "beby.?"tanyaku heran dengan kecantikan beby malam ini, "iya, siapa lagi coba"jawab beby, aku masih tak percaya dia beby, "berangkat yuk ntar telat loh"kata beby, sesampainya di luar rumah beby, "sepeda kamu mana sem"tanya beby, "sepeda.? Ada di rumah beb.."kataku, "terus kita ke pesta naik apa.?"tanya beby, "naik..."kataku sambil membunyikan mobilku,"itukan lamborghini termahal, kamu sewa dimana.?"kata beby, "Aku gak sewa beb, itu mobil aku"kataku, "hah..??, kamu kayak banget"kata beby, "aku gak kayak beb, yang kaya orang tua aku, yasudah ayo kita pergi"kataku sambil membuka pintu mobil dan mempersilahkan beby masuk. Saat sampai di sekolah mobilku menjadi pusat perhatian, bahkan anggota the queen dan punktastic terkagum melihat mobil kita ber-2, aku memarkir mobil, aku dan bebypun menggunakan topeng sebelum menuju lokasi pesta, seperti dugaan ku tak ada seorangpun mengenali kami, saat aku dan beby sampai di lokasi pesta, lagu di alunkan, akupun mengajak beby berdansa, "hai tuan putri, maukah engkai berdansa denganku"kataku sambil membungkuk hormat dan memegan tangan beby, "tapi aku tak bisa berdansa"kata beby, "ikuti saja irama lagu pasti kamu bisa"kataku, aku dan bebypun berdansa, setelah 30 menit berdansa lagu di hentikan, dan DJ mengatakan sudah memilih 5 pasangan terbaik untuk lomba dansa malam ini, dan pasangan terpilih ke-3 adalah aku dan beby, sebelum lomba dansa dimulai, aku mengambilkan sirup dan kue untuk beby, "beb, ini sirup sama kue"kataku, "terima kasih"jawab beby, sambil meminum sirup aku melihat anak-anak yang laen seperti keheranan dan bertanya-tanya siapa kami, aku akan memberikan surprise kepada kalian kataku dalam hati. Lomba dansa pun dimulai, aku dan beby berdansa dengan kompak, dan sangat indah, saat berdansa aku memandang dalam mata beby, aku seperti berada dalam penjaranya, kami terus berdansa sekitar 15 menit dan akhirnya lagu berhenti, "Oke guys, lombanya udahan, dan pemenangnya adalah........ pasangan nomor 3"kata sang DJ, "yeeeeyy, kita menang sem"kata beby sambil memelukku, "ekhem...", "eh maaf sem"kata beby, "maaf.?, lama-lama dong meluknya..hhe.."kataku, "ihhhh..."kata beby sambil mencubit perutku, "awww.."kata yang keluar dari mulutku karna beby mencubit perutku, "pasangan nomor 3 bisa naik ke atas panggung"kata sang DJ, "ayo tuan putri kita naik ke atas"katalu sambil memajang tanganku di depan beby, beby menyambut tanganku kami ber-2 berpegangan tangan naik ke atas panggung, aku mendengar anak-anak yang lain berbisik "kok mereka bisa menang, mereka kan tidak bersekolah di sini"kira-kira begitulah, sepertinya belum ada yang mengetahui siapa kami ber-2, sesampai di atas panggung, "DJ, dia kok bisa menang, diakan gak sekolah di sini, kita semua gak pernah liat mereka ber-2"kata rony yang tak bisa menerima kekalahannya, "apa benar kamu gak sekolah di sini.?"tanya sang DJ, "saya sekolah di sini DJ, dia juga"kataku sambil menunjuk beby, "ahh bohong DJ, di sekolah ini gak ada yang bawa lamborghini"cetus rony, "kalo kamu benar sekolah di sini perkenalkan dan buka topengmu, agar anak-anak yang lain bisa mengenalimu"kata sang DJ, akupun membuka topengku, "saya semy dan dia adalah beby"kataku sambil membuka topeng beby, semua tamu pesta seakan tidak percaya gadis cantik ini adalah beby yang biasa mereka lihat menggunakan kacamata. "Oke, sekarang waktunya penyerahan gelar raja dan ratu dansa kita malam ini"kata sang DJ, "maaf DJ, aku bisa mengambil waktu sebentar, aku ingin menyatakan perasaanku ke beby sebentar"kataku sambil berbisik ke DJ, sang DJ menganguk, aku turun dari panggung dan mengambil hiasan bunga dan kembali ke atas panggung, aku berlutut di hadapan beby, "My queen dancing, I want you know something, sesuatu hal yang membuatku bertanya-tanya apa ini, sesuatu yang hanya aku rasakan ketika bersamamu, sesuatu yang membuat hatiku gundah gulana, dan sekarang aku tahu apa sesuatu itu, sesuatu itu adalah perasaan sayang dan cinta yang tulus dari hati ini, maukah menjaga rasa cinta dan sayang yang tulus ini dengan menjadi kekasihku.?"kataku, "semy apaan sih.."kata beby yang malu keliatan dari mukanya yang memerah, aku hanya tersenyum menanggapi pertanyaan beby, lalu para murid berteriak secara kompak, "Terima..terima..terima..", "iyaa, aku mau"jawab beby sambil mengambil karangan bunga yang ku pegang, akupun berdiri dan memeluk beby dengan erat, beby membalas pelukan ku semua siswa berteriak kegirangan kecuali sinta dan rony mereka terlihat kesal dan pergi meninggalkan lokasi pesta.
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar