7 Gadis Cyborg (Part 6)
Inspired by: Member JKT48"Kenapa kalian bisa di kalahkan dengan mudah hah.???!!!" Ucap CyberKing dengan marah, "Maafkan kami tuan, kami tidak menyangka gadis itu memiliki teman-teman yang kuat.." Ucap Tomy, "Teman-teman yang kuat.?" Tanya CyberKing, "Iya tuan, dia seorang lelaki yang menggunakan pedang.." Ucap Dullah, "Pedang.?"Tanya CyberKing, "Iya tuan dia menggunakan pedang yang cukup besar.." Ucap Tomy, "Pedang yang cukup besar, jangan-jangan dia, ahh tidak mungkin dia pasti sudah mati.." Ucap CyberKing dalam hati, "Mana Calvin?" Tanya CyberKing, "Dia terluka karna diserang oleh orang itu, seorang laki-laki yang menggunakan pedang itu..." Ucap Tomy, "Dia lelaki yang kuat di tambah dengan seorang gadis yang bertambah kuat, sepertinya kalian harus ku perkuat.." Ucap CyberKing, "Itulah yang kami harapkan.." Ucap Dullah, "Bawa Calvin ke ruanganku dan kalian berdua juga.." Ucap CyberKing, "Baiklah tuan.." Ucap Dullah dan Tomy.
Sementara itu di Ruangan Aliansi:
"Kenapa kau menyelematkan mereka..??!!!" Tanya Beby, "Bukankah mereka juga anak asuh dari Jiro, berarti mereka juga saudaramu.." Ucap Kevin, "Tapi walau bagaianapun mereka sekarang adalah musuh kita.." Ucap Beby, "TIDAKKKK..!!! mereka bukan musuh mereka hanya di perbudak oleh musuh...,!!"Ucap Kevin dengan teriak, "Tenangkan dirimu ketua, bukan hanya Beby yang berpendapat seperti itu, saya dan yuvi juga berpikir demikian.." Ucap Rona, "Iya ketua kami tidak mengerti.." Ucap Yuvi, "Yuvi Rona, aku memiliki misi untuk kalian berdua dan Beby.." Ucap Kevin, "Apa itu?" Ucap Yuvi, "Kalian akan mengendap dan menyusup kedalam MegaCityKingdom, lalu menyelamatkan teman-teman Beby dan kita akan semakin kuat.." Ucap Kevin, "Tapi bagaimana kita menyusup.?" Tanya Yuvi, "Bawalah sinka bersama kalian.." Ucap Kevin, "Yesss, apakah sinka sudah ingin bergabung dengan aliansi kita..?" Ucap yuvi bahagia, "Belum.." Ucap Kevin, "Lalu.?" Tanya Rona, "Aku yakin Beby bisa membujuk dia.." Ucap kevin, "Aku.??"Tanya Beby heran, "Yap kamu, dia sungguh tertarik dengan Cyborg, dan dia pasti sangat senang jika bisa bertemu dengan banyak Cyborg, katakanlah kalau kau ingin menyelamatkan teman-temanmu yang Cyborg juga, pasti dia akan membantumu.." Ucap Kevin, "Oh iya aku pernah mendengar dia akan melakukan apa saja untuk bisa bertemu dengan Cyborg asli.." Ucap Yuvi, "Bukankah kau juga Cyborg.?" Bisik Beby ke Kevin, "Dia tidak tahu kalau aku Cyborg.." Bisik Kevin ke Beby, "Selain sinka bawalah juga ayana dia sudah mengetahui seluk beluk MegaCity Kingdom.." Ucap Kevin, "Tapi bukankah ayana itu tukang tidur..??" Ucap Yuvi, "Tapi hanya dia yang bisa membawa ke sana dan hanya sinka yang memiliki tekhnik menyusup terbaik di dunia ini.." Ucap Kevin, 'Baiklah kami akan menemui mereka berdua.." Ucap Yuvi, "Aku rasa akan sulit membujuk ayana.." Ucap Rona, "Tak perlu di pikirkan sekarang, yang terpenting ayo kita selamatkan teman-teman Beby lalu kita kalahkan CYberKing..." Ucap Yuvi, "Lebih baik kita berangkat sekarang.." Ucap Beby, "Baiklah.." Ucap Rona dan Yuvi.
Beby, Yuvi dan Rona pun menuju rumah Ayana terlebih dahulu, "Ayanaaa...." Teriak Rona di depan rumah Ayana, "Aku yakin dia sedang tertidur pulas.." Ucap Yuvi, "Sebaiknya kita masuk.." Ucap Beby, "Baiklah.." Ucap Yuvi dan Rona, Mereka ber-3 pun masuk dan melihat ayana sedang tertidur pulas, "Hei tukang tidur bangunlah..." Ucap Yuvi membangunkan ayana, "Apaan sih orang lagi enak-enak tidur juga.." Ucap Ayana sambil tertidur, "Tuh anak masih tidur tapi bisa jawab pertanyaan kita..??" Ucap Rona, "Hebatt..." Ucap Yuvi, "Ayana bisa bangun gak aku mau minta tolong.." Ucap Beby. Ayana langsung terbangun mendengar suara Beby, "Kamu siapa.?" Tanya Ayana, "Aku Beby.." Jawab Beby, "Gila tuh anak denger suara Beby langsung bangun.." Ucap Rona, "Manusia ajaib.." Ucap Yuvi, "Kamu mau minta tolong apa?" Ucap Ayana, "Aku ingin menyelamatkan teman-temanku yang di tangkap oleh CyberKing.." Ucap Beby, "Aku gak berminat.." Ucap Ayana, "Ketua yang memanggilmu.." Ucap Rona, "Ayo kita pegi ke markas aliansi" Ucap Ayana, "Dia terlalu cepat berubah pikiran.." Ucap Yuvi, "Sebelum pergi ke markas kita harus menemui sinka.." Ucap Rona, "Apakah kalian pikir gadis itu akan mau, kalian taukan dia gadis keras kepala.." Ucap Ayana, "Kami yakin bisa membujuknya karna kami tahu apa yang dia inginkan.." Ucap Yuvi, 'Hah.?"Ucap Ayana Heran, "Sudahlah kau akan mengetahui itu nanti, sekarang kita ke rumah Sinka dan ke markas lalu menyelamatkan teman Beby" Ucap Rona, "Baiklah" Ucap Ayana. Mereka pun menuju rumah Sinka dan menemui Sinka, "Hei sinka.." Ucap yuvi, "Iya kenapa.."Jawab Sinka, "Kami membutuhkan bantuanmu.." Ucap Rona, "Maaf aku sibuk.." Ucap Sinka, "Kami membutuhkan bantuanmu untuk menyelamatkan Cyborg.." Ucap Yuvi, "Kalian pasti bohong.." Ucap Sinka, "Kami tidak bohong, kami akan menyelamatkan teman-teman Beby untuk mengalahkan CyberKing.." Ucap Rona, "Sudahlah dia takkan percaya.." Ucap Ayana, "Siapa Beby.?" Tanya Sinka, "Saya Beby" Ucap Beby, "Apakah temanmu adalah Cyborg?" Tanya Sinka, "Ya begitulah.." Ucap Beby, "Apakah kau juga Cyborg.?" Tanya Sinka, "Iya, aku juga adalah Cyborg."Ucap Beby, "Bisakah aku menyentuh tubuhmu.." Ucap Sinka, "Ya tentu saja.." Ucap Beby, Sinka menyentuh seluruh tubuh Beby, "Mengagumkan kau Cyborg sungguhan, seluruh tubuhmu manusia sungguhan kecuali kedua kaki, kedua tangan, dan mata kiri.." Ucap Sinka, "Jadi kau adalah Cyborg.." Ucap Ayana, "Iya.." Ucap Beby, "Jadi bagaimana Sinka, Apakah kau akan membantu Beby.?" Tanya Yuvi, "Dengan senang hati untuk Idolaku.." Ucap Sinka, "Hah.?, Idola.???" Tanya Ayana,Yuvi, dan Rona. "Terserahlah sekarang ayo kita ke markas membahas rencana yang akan kita lakukan untuk menyelamatkan teman-teman Beby.." Ucap Rona, "Ayoo.." Ucap Sinka dengan penuh semangat, "Padahal tadi dia menolak, kenapa sekarang dia malah yang paling semangat.." Ucap Ayana, "Sungguh unik Manusia yang satu ini.." Ucap Ayana, "Ayana Sinka, Yuvi, Rona mohon bantuannya untuk menyelamatkan teman-temanku.." Ucap Beby, "Tenang saja kita akan melakukan yang terbaik.." Ucap Yuvi, "Sekali lagi terima kasih banyak.." Ucap Beby. Merekapun membahas rencana dengan kevin, "Jadi apa yang akan kita lakukan.?" Ucap Beby, "Ini adalah denah MegaCityKingdom, ruang tahanan berada di bawah tanah, satu-satunya cara keluar dari sana adalah menggali lubang di dalam tanh yang mengarah tepat di belakang ruang tahanan teman-teman Beby, di ruang tahanan ada sekitar 5 ruangan, ada beberap masalah di sana, 1. Bagimana kita m enyentuh MegaCity Kingdom yang di jaga ketat oleh jutaan robot penjaga.." Ucap Ayana, "Maka sebab itu aku memanggil SInka, apakah kau bisa kami harapkan Sinka.?" Tanya Kevin, "Tenang saja, serahkan masalah pertama kepadaku.." Ucap Sinka, "Terus apalagi masalahnya ayana.." Ucap Beby, "Masalah ke-2 adalah bagaimana kita menggali lubang besar dalam waktu singkat.." Ucap Ayana, "Tenang saja aku memiliki senjata khusus yang bisa membuat lubang di bawah tanah dengan cepat.." Ucap Rona, "Bagus, Masalah ke-3 adalah bagaimana bisa kita mengetahui keberadaan teman-teman beby di tahan, kita hanya memiliki 1 kesempatan.." Ucap Ayana, "Aku memiliki walkie talkie mungkin teman-temanku masih menyimpan Wlakie Talkie-nya jadi kita bisa menghubungi mereka.." Ucap Beby, "Yah walaupun kita bisa menghubungi mereka, apakah kita bisa mengetahui keberadaan mereka, kita berada di bawah tanah, kita takkan tahu arah yang kita tuju.." Ucap Ayana, "Tenang saja aku memiliki senjata pelacak si nyal mungkin kita bisa menggunakannya untuk melacak keberadaan mereka, dan menyelamatkan mereka.." Ucap Rona, "Sepertinya kau memiliki semua senjata.." Ucap Beby, "Baguslah denga ini kemungkinan rencana kita berhasil adalah 96%" Ucap Kevin, "Jadi kapan kita lakukan rencana ini..?"Tanya Sinka, "Sekarang juga.." Ucap Kevin, "Berangkatlah 2 hari lagi perang besar akan segera di mulai demi kedamaian dunia ini.." Ucap Kevin, "Baiklah.." Ucap semua gadis team penyelamat teman-teman Beby ini, Beby menangis bahagia, "Kenapa kau menangis Beby.?" Tanya Ayana, "Aku merasa sangat bahagia kita bvelum pernah bertemu sebelumnya, tapi kalian ingin membantuku sejauh ini, terima kasih banyak.." Ucap Beby, "Tidak perlu berkata seperti itu, bukankah kita adalah teman..." Ucap Rona kepada Beby denga tersenyum, dan yang lainnyapun tersenyum ke Beby.
Team penyelamatpun bergerak dan menuju MegaCity Kingdom, Mereka menuju tepat di belakang MegaCity Kingdom dengan cepat tanpa di ketahui oleh para robot penjaga, semuanya berkat Sinka Memimpin mereka melewati para robot penjaga, "Yap di sini, di bawah sini tepat di belakang dari ruang tahanan, Beby cobalah hubungi mereka dan Rona nyalakanlah pelacak sinyalmu.." Ucap Ayana. Sementara itu keadaan Melody, Kinal, Nabilah, Ve, Dhike, Dan Naomi di dalam tahanan, "Apakah Beby baik-baik saja.?" Ucap Nabilah, "Beby belum menghubungi kita juga.." Ucap Naomi, "Mungkin sebentar lagi dia menghubungi kita.." Ucap Naomi, "Sampai kapan kita akan menunggu.?" Ucap Ve, "Tunggulah sebentar lagi.." Ucap Melody, Tiba-tiba terdengar suara dari Walkie Talkie yang di miliki Naomi, "Teman-teman..."Suara Beby terdengar dari Walkie Talkie, "Bebbbyyyyy..."Teriak ke-6 gadis pemeberani itu, Melody mengambil Walkie Talkie itu, "Beby apa kau baik-baik saja?" Ucap Melody, "Yah aku baik-baik saja.., Bagaimana dengan kalian" Ucap Beby, "Yah kami baik-bak saja.." Ucap Melody, "Bersabarlah teman-teman aku akan menyelamatka kalian.." Ucap Beby, "Bagaimana caramu menyelamatkan kami..?" Tanya Melody, "Tenanglah biarkan walkie talkie ini tersambung jangan ada yang berada di belakang dari ruang tahanan.." Ucap Beby, "Baiklah.." Ucap Melody, "Semuanya duduklah di pinggir tahanan jangan ada yang duduk tepat di belakang tahanan.." Ucap Melody, "Baik.." Ucap Ke-5 gadis lainnya, "Bagaimana Rona apa kau sudah mendapatkan keberadaan mereka.?" Tanya Ayana, "Yap.." Ucap Rona, "Baiklah Beby, mulaiah menggunkan mesin itu.." Ucap Ayana, Beby menggunakan mesin itu menggali lubang ke bawah dan terus ke bawah, "Cukup Beby, kita tak harus turun lagi, Mereka tepat berada di bagian timur kita, Beby menggali lurus ke arah timur dan membentur sebuah besi, "Apakah ada gempa ken apa ruangan ini berguncang.." Tanya Nabilah, "Apakah beby yang melakukannya.?" Tanya Ve, "Semoga saja itu Beby" Ucap Melody. "Bagaimana kita menghacurkan dinding baja itu.." Ucap Yuvi, "Tentu saja kita menggunakan laser pemotong baja.." Ucap Rona megeluarkan sesuatu dari tasnya, alat itu mengeluarkan cahaya laser dan dapat memotong baja itu, "Cahaya apa itu, itu memotong baja ruang tahanan ini.." Ucap Dhike, bajapun sudah di lubangi yang cukup untuk dua orang melewati lubang tersebut, Beby mencopot potongan baja itu, dan Beby kembali melihat tema-teman tersayangnya, "Bebyyy...." teriak ke-6 gadis pemberani itu.."Teman-teman..."Ucap Beby mereka semua berpelukan melepas rasa rindu.., "Sebaik nya reuni kita lakukan di markas, di sini terlalu berbahaya.." Ucap Sinka, "Markas.?" Tanya Naomi, "Sudahlah nanti kita bahas di sana yang terpenting sekarang kita harus ke markas.." Ucap beby, semuanya keluar dari lubang dan kembali ke markas untuk membahas rencana perang besar yang akan dilakukan 2 hari lagi.
-BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar